Widget
blog-img-10

Posted by : Mardani

Dari Penelitian ke Pasar Kesehatan : Poltekkes Jakarta 3 Hadir di Peresmian Science Techno Park Pekalongan

Poltekkes Kemenkes Jakarta 3 turut berpartisipasi dalam acara peresmian Gedung Science Techno Park (STP) Poltekkes Kemenkes yang berlokasi di Jl. Raya Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada tanggal 25-26 September 2024. Acara ini dihadiri oleh para direktur Poltekkes Kemenkes se-Indonesia, pejabat daerah, serta Dirjen Tenaga Kesehatan, Drg. Arianti Anaya, MKM, yang secara resmi membuka gedung Science Techno Park (STP) di damping Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Dra. Hj. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes. 

Science Techno Park (STP) ini diharapkan menjadi pusat inovasi teknologi kesehatan di Indonesia. STP tidak hanya menjadi fasilitas untuk penelitian, tetapi juga sebagai jembatan antara peneliti dari dunia akademik dengan industri alat kesehatan, farmasi, dan teknologi digital. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini menampilkan berbagai acara menarik, termasuk Pameran Produk Hasil Penelitian dari dosen dan PLP Poltekkes se-Indonesia, Donor Darah, layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, hingga Bisnis Matching dan Kurasi hasil penelitian.

Acara pameran tersebut memamerkan inovasi dan hasil penelitian dosen dari berbagai bidang kesehatan, yang siap dipasarkan dan diterapkan dalam industri kesehatan. Kehadiran para pengusaha dan perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi digital, alat kesehatan, serta produk farmasi menambah nilai strategis acara ini, karena memberikan kesempatan bagi akademisi untuk mempertemukan hasil penelitian mereka dengan kebutuhan pasar.

Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan layanan kesehatan kepada masyarakat sekitar melalui program donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Masyarakat setempat sangat antusias memanfaatkan layanan ini, yang menjadi salah satu bentuk pengabdian Poltekkes kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Dirjen Tenaga Kesehatan, Drg. Arianti Anaya, MKM, menyatakan bahwa peresmian gedung ini merupakan langkah besar bagi pengembangan inovasi kesehatan di Indonesia. "Dengan adanya Science Techno Park, kita harapkan kolaborasi antara akademisi dan industri dapat semakin erat, sehingga penelitian yang dihasilkan bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat luas," ujarnya.

Kegiatan ini juga membuka peluang kerjasama lebih luas melalui Bisnis Matching antara peneliti Poltekkes dengan para pelaku industri. Beberapa hasil penelitian telah menarik minat pengusaha di bidang alat kesehatan dan farmasi, yang diharapkan bisa dikembangkan lebih lanjut dalam skala komersial.

Dengan suksesnya acara ini, Poltekkes Kemenkes Jakarta 3 bersama Poltekkes lainnya telah menunjukkan komitmen dalam mendukung inovasi dan pengembangan teknologi kesehatan di Indonesia. Peresmian Gedung Science Techno Park ini menjadi titik awal bagi lebih banyak kolaborasi antara dunia pendidikan, penelitian, dan industri untuk menciptakan produk-produk kesehatan inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional.

 

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem inovasi kesehatan di Indonesia, khususnya melalui pengembangan dan pemasaran produk-produk hasil penelitian yang berfokus pada alat kesehatan dan bahan farmasi.