Edukasi Kebugaran Pasca Salin Sebagai Upata Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas, Kader Dan Keluarga Di Wilayah Kelurahan Baru Jaktim

  • Junengsih Junengsih Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Mardeyanti Mardeyanti Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Hamidah Hamidah Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
Keywords: Edukasi, Kebugaran pasca salin, Nifas

Abstract

Menjadi orang tua atau ibu baru adalah transisi kehidupan utama. Asuhan masa nifas diperlukan pada periode ini karena seorang ibu akan banyak mengalami perubahan baik fisik maupun psikologis untuk memulihkan kesehatan dan kebugaran ibu nifas. Prinsip dalam praktik asuhan kebidanan nifas dan menyusui terkini menekankan bahwa ibu post partum adalah ibu sehat dan merupakan peristiwa yang fisiologis, sehingga kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh bidan dalam bentuk asuhan kebidanan berpusat kepada ibu (women centered). Metode pelaksanaan dengan demontrasi dan diskusi. Media yang digunakan adalah phantom bayi, booklet kebugaran pasca salin, video, LCD, Laptop dan Proyektor. Pelaksanaan edukasi dilaksanakan secara luring dengan memperhatikan protocol kesehatan yaitu pada bulan Juni 2022 sampai November 2022. Hasil pengabdian masyarakat adalah 94% kader, Keluarga dan ibu nifas meningkat pengetahuan mengenai kebugaran pasca salin, serta dari hasil monitoring dan evaluasi dengan cara pertemuan kembali dengan cara melakukan kunjungan rumah (home care) kepada ibu postpartum dengan menggunakan instrument yang berhubungan dengan kebugaran pascasalin. Simpulan kegiatan yaitu adanya peningkatan pengetahuan, perilaku kader, keluarga serta ibu nifas.

Published
2022-12-17