Main Article Content

Abstract

ABSTRACT
AKI in Indonesia in 2012 is still high at 359 deaths per 100,000 live births. The cause of
maternal death is bleeding, infection, eclampsi and others. Infection is a complication that
occurs in many post-sectio caesarea patients due to surgical wounds. This complication can
be prevented by performing physical monitoring and early mobilization actions. The benefit
of early mobilization is to accelerate wound healing, with mobilization to facilitate the
circulation of blood. This research is to know the implementation of early mobilization on
post-sectio caesarea patients in RSUD Soreang Kabupaten Bandung 2018. The type of
descriptive research is quantitative, the population is the mother who gave birth with a sectio
caesarea in RSUD Soreang. Sampling with accidental sampling obtained 31 respondents.
The results showed that of 31 post-sectio caesarea mothers as much as 3 people (9.7%)
carried out early mobilization so categorized well. While as many as 28 people (90.3%) did
not conduct early mobilization well so categorized not good. It is suggested to health workers
to be more intensive in giving motivation and motivation to post SC mothers in early
mobilization.

Keywords

implementation, early mobilization, sectio caesaea

Article Details

How to Cite
Rahma, W., & Kamsatun, K. (2018). MOBILISASI DINI IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD SOREANG. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 5(2), 149-163. https://doi.org/10.32668/jitek.v5i2.5

References

    Ambarwati. (2008). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia.

    Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013.Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

    Badan Pusat Statistik. (2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

    Barid, Mubin. (2011). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Proses Penyembuhan Luka dan Lama Hari Rawat pada Pasien Post Pembedahan Sectio caesarea di Ruang Brawijaya RSUD Kanjuruhan Malang. Malang: PSIK FK Universitas Brawijaya.

    Bobak, Irene M, dan Margaret D. Jensen. (2000). Perawatan Maternitas dan Ginekologi Jilid 1. Bandung: Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran.

    Buhari, Hutagaol, & Kundre. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Mobilisasi Dini pada Ibu Nifas di Puskesmas Likupang Timur Kecamatan Likupang Timur. Jurnal Keperawatan. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/6688/6208 (diakses pada 1 Juli 2018).

    Carpenito, Lynda Juall. (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 6. Jakarta: EGC.

    Deardorff AS, Moore JA, McCormick C, Koles PG, Borges NJ. (2014). Incentive structure in team based learning: graded versus ungraded Group Application exercises, J Educ Eval Health Prof, 11: 6.

    Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

    Depkes RI. (2002). Profil Kesehatan Indonesia 2001 Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

    Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2014). Profil Kesehatan Jawa Barat tahun

    Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

    Efendi, F. (2008). Mobilisasi Dini. http://indonesiannursing.com/mobilisasi-dini/(Diakses pada 25 Februari 2018).

    Effendi, Sofian & Tukiran. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

    Grace, Clara & Nasution. (2012). Pengetahuan, Sikap dan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Ibu Pascasalin dengan Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan Klinis. Diakses dari https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jkk/article/view/324 (diakses pada 1 Juli 2018).

    Hamzah, Ali dkk (2018). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tahun 2018. Bandung: Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung.

    Hartati, Suryani, dan Yati Afiyanti. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi IbuPostpartum Pasca Seksio Sesarea Untuk Melakukan Mobilisasi Dini Di RSCM.Jurnal Keperawatan 5.2: 192-197.

    Hartatik. (2013). Hubungan Pekerjaan Ibu Terhadap Kejadian Sectio Caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul. AKBID Yogyakarta.

    Hidayat,A. Aziz Alimul. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah.Jakarta:Salemba Medika.

    Indrawan, Rully. Poppy Yaniawati. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran. Bandung: Refika Aditama.

    Jitowiyono, Sugeng, Weni Kristiyanasari. (2012). Asuhan Keperawatan Post Operasi.Jogjakarta: Nuha Medika.

    Jokhan , J., & Hofmeyr, G. J. (2009) . Extra abdominal versus intra abdominal repairof the uterine incision at caesarean section. The Cochrane colaboation and published in the Cochrane library.

    Kasdu, Dini. (2003). Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta: Puspa Swara.

    Kementerian Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: KementerianKesehatan RI.

    _____________________. (2013). Mother’s Day. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.

    Kuncoro, Mudrajad. (2013). Metode Riset. Jakarta: Erlangga.

    Marfuah, Isti. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Ibu dalamMobilisasi Dini Pasca Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    Medforth Janeth, Battersby Susan, Evans Maggie, dkk. (2011). Kebidanan Oxford.Jakarta: EGC.

    Mochtar, Rustam. (2011). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

    Mulyawati, I., Mahalul Azam, & Dina Nur Anggraini Ningrum. (2011). Faktortindakan persalinan operasi sectio caesarea. Jurnal Kesehatan Masyarakat 7.1:14-21.

    Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.

    ___________________. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka.

    Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

    Oxorn, Harry, William R. Forte. (2010). Patologi & Fisiologi Persalinan.Yogyakarta: C.V Andi Offset.

    Potter dan Perry. (2010). Fundamental Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

    Prarwirohardjo, S. (2012). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Sarwono Prawirohardjo.

    Risna. (2013). Hubungan umur dan pekerjaan ibu hamil dengan rencana proses persalinan caesarea di RSUD Hasan Sadikin Bandung Jawa Barat Tahun 2013. Jurnal Kesehatan. Universitas Padjajaran Bandung.

    Riyanto, Agus. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

    Setiawan, Budi. (2015). Teknik Praktis Analisis Data Penelitian Sosial &Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

    Smetzer, S.C, Bare B G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume 2. Jakarta: EGC.

    Solehati, Tetti dan Kosasih Cecep Eli. (2015). Relaksasi Dalam KeperawatanMaternitas. Bandung: PT Refika Aditama.

    Suciati, Yeni. (2015). Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Sectio Caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

    Sugiyono. (2012). Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.

    Supardi. (2017). Statistik Penelitian Pendidikan: Perhitungan Penyajian Penjelasan Penafsiran dan Penarikan kesimpulan. Depok: Raja Grafindo Perseda.

    Swarjana, I Ketut. (2016). Statistika Kesehatan. Yogyakarta: CV Andi Offset.

    Wijaya, Tony. (2010). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Univ. Atma Jaya Yogyakarta.

    Wiknjosastro H. (2009). Ilmu Kebidanan Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirihardjo.

    Winarsih, Kanti. (2013). Pelaksanaan Mobilisasi Dini pada Klien Paska Seksio Sesarea. Jurnal Keperawatan 1.1: 77-88.