Main Article Content

Abstract

Data base of Dinkes Sukabumi year 2013shows that delivery process attended by health
professional is 59,70% from total delivery in West Java. This research aims to identify the
correlation between mothers characteristic andtheir choice to give birth with health
practitioner or other care giver, in the Ginanjar village, Sukabumi. This research is
quantitative approach with the use of cross-sectional design. The sample are92 mothers
who gave birth between January and December 2013. The results shows that the number
of mothers give birth assisted by a shaman is 42%. This study proves the existence of a
relationship between education mothers, occupation mothers, ANC examination history and
the choice ofbirth attendant with p value < 0.05. Mutivariate analysis shows that ANC
examination history is thedominant factor, which influence mothers choice with OR 5,784.
Conclusion: the number of deliveries attended by shamans is high. Promoting health
practitioners attendance in deliveries is required. There is a need to collaborate and share
role amonghealth workers, cadres, shamans and communityto safedelivery.

Keywords

Birth attendant and characteristic mothers

Article Details

How to Cite
Karningsih, K., Mardiana, M., & Therssia, T. (2015). KARAKTERISTIK IBU BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 2(2), 41-47. Retrieved from https://poltekkesjakarta3.ac.id/ejurnalnew/index.php/jitek/article/view/43

References

    Buyandaya, Abdullah & Russeng. 2012.
    Faktor Determinan Pemilihan Tenaga
    Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja
    Puskesmas Palasa Kabupaten Parigi
    Moutong. Fakultas Kesehatan
    Masyarakat. Universitas Hasanuddin.

    Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
    2008. Pedoman Kemitraan Bidan
    Dengan Dukun. Jakarta.

    Dinas Kesehatan Jawa Barat. 2013. Profil
    Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat.

    Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. 2009.
    Profil Dinas Kesehatan Kabupaten
    Sukabumi.

    . 2013. Survey Data Tenaga Penolong
    Persalinan Di Kabupaten Sukabumi.

    Eryando. 2006. Alasan Pemeriksaan
    Kehamilan dan Pemilihan Penolong
    Persalinan. Departemen Kependudukan
    Dan Biostatistik. Fakultas Kesehatan
    Masyarakat Universitas Indonesia.

    Gunantoro. 2001. Faktor-Faktor Yang
    Berhubungan Dengan Pemilihan
    Penolong Persalinan Di Kecamatan
    Cibadak Kabupaten Sukabumi Tahun
    2001. (Tesis). Fakultas Kesehatan
    Masyarakat Universitas Indonesia.

    Jekti, R.P. & Muntiatikum, D. 2011. Hubungan
    Antara kepatuhan Antenatal Care
    Dengan Pemilihan Penolong Persalinan.
    Badan Penelitian Dan Pengembangan
    Kemenkes RI. Jurnal Kesehatan
    Reproduksi. Vol. 1 No. 2. April 2011.

    Anonim. 2012. Faktor-Faktor Yang
    Berhubungan Dengan Rencana Tempat
    Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas
    Tahun 2012. Diunduh dari
    Jurnalpenelitiankesehatan.com. tanggal
    27 Oktober 2014.

    Kemenkes Republik Indonesia. 2011. Profil
    Data Kesehatan Indonesia tahun 2011.
    Jakarta : Kementerian Kesehatan
    Republik Indonesia.

    Dinan. 2015. Cakupan Pertolongan
    Persalinan Oleh Nakes. Diunduh dari
    kemenkes.go.id pada tanggal 1 Mei 2015.

    Mardhiati. 2001. Faktor-Faktor Yang
    Berhubungan Dengan Pemanfaatan
    Tenaga Penolong Persalinan. (Tesis).
    Fakultas Kesehatan Masyarakat
    Universitas Indonesia.

    Persatuan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia.
    2014. Program Expanding of Maternal
    And Neonatal Survival (EMAS). Jakarta.

    Pusat Pengembangan dan Penelitian BKKBN.
    2012. F a k t o r- F a k t o r y a n g
    Mempengaruhi Penggunaan Metode
    Kontrasepsi Jangka Panjang di Enam
    Wilayah Indonesia. diunduh
    http://www.bkkbn.go.id pada tanggal 25
    Februari 2013.

    Simanjuntak, Santosa & Fitria. 2012. Faktor-
    Faktor Yang Berhubungan Dengan
    Pemilihan Penolong Persalinan Di
    Wilayah Kerja Puskesmas Sipahutar
    Kecamatan Sipahutar Kabupaten
    Tapanuli Utara Tahun 2012. Fakultas
    Kesehatan Masyarakat USU.

    Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif
    dan Kualitatif R&D. Bandung : Alfabeta
    WHO. 2011. Matertnal and Reproduktif
    Helath. Diunduh dari http:
    //www. w h o . i n t / g h o / m a t e r n a l -
    health/en/index.html, pada tanggal 27
    Juli 2014

    Yenita, S. 2011. Faktor Determinan Pemilihan
    Tenaga Penolong Persalinan Di Wilayah
    Kerja Puskesmas Desa Baru Kabupaten
    Pasaman Barat Tahun 2011. (Tesis).
    Program Pascasarjana Universitas
    Andalas.