Kunjungan Studi Banding Universitas Terbuka ke Poltekkes Kemenkes Jakarta 3 untuk Penyusunan Kurikulum dan Sistem Pembelajaran Prodi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan
Pada Kamis, 21 November 2024, Poltekkes Kemenkes Jakarta 3 menerima kunjungan studi banding dari Universitas Terbuka (UT) dalam rangka penyusunan kurikulum dan sistem pembelajaran Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan.
Rombongan Universitas Terbuka dipimpin oleh Dr. Ernik Yuliana, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Sains dan Teknologi (FST UT), didampingi Dra. Inggit Winarni, M.Si, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan SDM, serta tujuh dosen Tim Pengembang Prodi Vokasi UT. Mereka diterima langsung oleh Direktur Poltekkes Jakarta 3, Dr. Siti Badriah, M.Kep., Ners., Sp. Kep. Kom., didampingi oleh Wakil Direktur I Dr. Eviana S. Tambunan, SST, MKM, Wakil Direktur II Retno Martini, S.St., M.Biomed., Ketua Jurusan Kebidanan, Ketua Prodi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan, serta para dosen di lingkungan Poltekkes Jakarta 3.
Kegiatan diawali dengan ucapan selamat datang oleh Direktur Poltekkes Jakarta 3. Dilanjutkan dengan penyampaian maksud dan tujuan kunjungan yang disampaikan oleh Dr. Ernik Yuliana. Peserta kemudian menyaksikan video profil Poltekkes Jakarta 3 yang menggambarkan visi dan misi institusi.
Pemaparan materi terkait Prodi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan disampaikan oleh Siti Masitoh, S.Kp., M.Kes., dosen prodi tersebut, yang menjelaskan aspek kurikulum dan sistem pembelajaran. Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif, di mana kedua institusi saling berbagi pengalaman dalam mengembangkan program pendidikan kesehatan yang inovatif.
Kegiatan kunjungan ditutup dengan sesi tur fasilitas pembelajaran di Poltekkes Jakarta 3, termasuk Ruang Theater, Studio Mini, Ruang Radio Kampus, dan Laboratorium Pendidikan Promosi Kesehatan, yang memperlihatkan sarana modern untuk mendukung pembelajaran mahasiswa.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara Universitas Terbuka dan Poltekkes Jakarta 3 untuk memajukan pendidikan promosi kesehatan di Indonesia.